Kamis, April 10, 2014

Akuntan of the year 2013 : Ignasius Johan MBA, Ak, CPA,CA

Profesi akuntansi memang selalu menarik. Nama Ignasius Johan memang awalnya asing ditelinga saya, beliau ada CEO PT Kereta Api Indonesia. Awal cerita dulu saat saya magang di Kantor Akuntan Publik Kumalahadi Yogyakarta, bapak Kumalahadi sering menyebut kehebatan direktur utama PT KAI ini. Sampai akhirnya saya menemukan salah satu artikel peringatan HUT IAI 56 (1967-2013) pada majalah Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)  edisi maret yang mengulas tentang "Akuntan of the year" dalam acara Akuntan Award.

bapak Ignasius ini merupakan salah satu tokoh akuntan indonesia yang membuktihkan bahwa akuntan layak jadi pemimpin. Apalagi untuk menuju pasar bebas 2015, persaingan akuntan semakin ketat. Sebagai pengetahuan saja bahwa setiap tahun Indonesia meluluskan sarjana akuntansi sekitar 30.000 tapi sampai saat ini Indonesia belum bisa menerapkan akrual bases, akrual bases itu tentang pengungkapan pelaporan keuangan yang lebih transparan dipemerintah dan pemerintah daerah khususnya. Masalah terbesarnya adalah karena rendahnya kualitas SDM. Saya tahu menjadi akuntan yang profesional itu sangat sulit. Harus tes ini itu, sertifikasi ini itu, ingin mengambil gelarp profesi-un harus mengabdi minimal tiga tahun pada dunia akuntansi, apalagi akuntan dituntut untuk sanggup bekerja dibawah tekanan, dibawah ancaman dan yang terpenting bahwa seorang akuntan harus mau belajar seumur hidup karena ekonomi selalu berkembang, setiap tahun peraturan bisa saja berubah ubah. Menuju pasar bebas 2015 akuntan tidak hanya bersaing dengan lulusan akuntansi dalam negeri saja tapi juga lulusan luar negeri.

Bapak Ignasisus johan ternyata juga merupakan anggota komite etika IAI, ingat akuntan adalah pekerjaan profesi, mereka bekerja karena dibayar dan mempunyai kode etik yang tak boleh dilanggar. Sebagai akuntan dan CEO beliau mempunyai pencapaian yang luar biasa, beliau mampu mengubah industri kereta api menjadi jauh lebih tertata, penumpang kereta kini lebih tertib tidak ada yang nyelonong naik kegerbong atas kereta, lingkungan stasiun juga lebih aman karna stasiun salah satu tempat rawan tindakan kriminal, fasilitas kereta pun mulai dibenahi satu per satu mulai dari AC dan toilet yang membuat penumpang semakin nyaman. Beliau berkata "orang melihat saya setelah saya mendapat penghargaan tapi dibalik itu semua saya harus bekerja keras sebelum menjadi sekarang ini"

Memang masih banyak PR beliau selaku CEO PT Kereta Api Indonesia, namun perbaikan demi perbaikan tidak dapat dilakukan sekaligus memang. Jika ingin tahu perubahan apa saja yang dilakukan oleh pak Ignasius johan coba cari di google pasti banyak artikel yang mengulas tentang itu. Selamat bapak atas penghargaan dan pencapaiannya, saya mengidolakan bapak. hahahhaa

Selamat Ulang tahun juga Ikatan Akuntan Indonesia , salam profesionalisme akuntan semoga saya bisa jadi akuntan yang baik. Aamiin

Tidak ada komentar: