Senin, Maret 05, 2012

Dimana keaadilan ?

kadang gue mikir, hukum bagaikan peluru , kenapa peluru ?
liat aja peluru begitu saja melayang pada orang-orang yang gag punya apa-apa.
bagi mereka yang memiliki segalanya hukum bisa dinegosiasi.
kadang aku berfikir, kalimat "semua orang dimata hukum sama" hanya bualan. nyatanya didepan hukum, uang dan jabatan sangat berpengaruh.
gue rasa hukum tuh kayak pengusaha yang berbisnis perkara dan ditemani undang-undang. dikawal makelar hukum yang menjadi barang dagangan dan dapat diperjual belikan atau ditukar sesuka hati dengan harga paling tinggi.

kadang gue kasian sama anak anak jalanan yang cuman bisa ngemis, katanya pendidikan wajib 9thn ? mana buktinya ? gue sering kasian liat anak kecil yang diperjual belikan juga buat disuruh ngemis. dunia ini memang kacau, mungkin sekarang pikiran gue juga kacau,
aparat hilang nurani, pengacara hilang etika sepertinya sudah biasa. hukum ku rasa memang lama hilang dari negeri ini.
hukum seperti sarana laba-laba, yang menangkap lalat kecil dan melepaskan lebah menerobosnya.

Para praktisi bangsa ini meyakini bahwa kemerdekaan ada jika terdapat keadilan.
tapi keadilan telah lama diinjak-injak.
Pahlawan kita pasti tak menyangka bahwa keadilan tumbang disebuah negeri yang merdeka, negeri yang mereka rintis.

cukup sampai disini kegalauan aku !!nanti merembet kemana mana berabe.

Tidak ada komentar: